GAMBARAN UMUM DESA AMIN JAYA


B. GAMBARAN UMUM DESA
                      
1.       Kondisi Geografis.
Secara geografis Desa Amin Jaya terletak ...........................” LS - ......................’LS
................................’ BT - ...........................’ BT
a.               Ketinggian                                                     :  47  meter
b.               Curah hujan rata-rata pertahun                    :  77 32 mm.
c.                Topografi                                                       :  Dataran rendah
d.               Suhu udara harian                                         :  30 – 34  derajat celcius.

Desa Amin Jaya berada berada di wilayah paling Timur Kabupaten Kotawaringin Barat tepatnya berada perbatasan dengan Kabupaten Seruyan , dan terdapat 4 perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Secara administrasi Desa Amin Jaya berada di Kecamatan Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah , jarak ibu kota Kecamatan 5 km jarak ibukota Kabupaten 75 km Jarak Ibu kota Propinsi 379 km dengan secara administratif di batasi :
Utara               : Kecamatan Arut Utara
Selatan           : Desa Natai Kerbau
Timur              : Kabupaten Seruyan
Barat               : Desa Karang Mulya
Luas wilayah Desa Amin Jaya 45 km}2  , luas lahan terbagi beberapa nama kelompok dan peruntukan nya yaitu : 
1.     Lahan Pekarangan untuk pemukiman.
2.     Lahan fasilitas Umum untuk pasilitas umum (Perkantoran,sekolah.tempat Ibadah,lapangan dll)
3.     Lahan Usaha I untuk usaha pertanian dan perkebunan
4.     Lahan usaha II untuk usaha pertanian dan perkebunan
5.     Lahan Kebun Desa untuk perkebunan milik Desa
6.     Lahan pasar untuk pasar
7.     Lahan terminal untuk terminal
8.     Lahan makam untuk pemakaman
9.     Lahan garapan/tebangan /Restan lahan yang non tatanan transmigrasi untuk pemukiman , pertanian dan perkebunan.
10. Lahan HGU untuk perusahaan perkebunan.


2 .   Gambaran Umum Demografis.

Jumlah penduduk Desa Amin Jaya Laki – kali 4534, Perempuan 3793 jumlah 8327 Jiwa dengan jumlah Kepala keluarga (KK) sebanyak 2511KK, terdiri dari 34 RT 6 RW 2 Dusun dan terbagi 2 tempat pemukiman dalam 1 wilayah yaitu pemukiman di didalam Desa dan pemukiman di perusahaan, serta terdapat berbagai macam suku dan agama.


3.   Pemerintahan Desa.
Dalam Penyelenggaraan pemerintahan Desa Amin Jaya dipimpin oleh Kepala Desa Amin Jaya dan dibantu oleh    :
1.                 Sekretaris Desa
2.                 Kepala Urusan Pemerintahan
3.                 Kepala Urursan Umum
4.                 Kepala Urusan Pembangunan
5.                 Bendahara Desa.













4.   KONDISI EKONOMI.
      a . Potensi unggulan Desa                                                                                                                                                                                                
Pengembangan potensi unggulan desa yang sudah dilaksanakan dan yang perlu dikembangkan adalah :
                      1.                    Penanaman jagung kwalitas export
                      2.                    Peternakan sapi
                      3.                    Kebun Rakyat kelapa sawit
                      4.                    Kebun rakyat karet
                      5.                    Pasar desa
                      6.                     Pedagang sayur keliling
b . Pertumbuhan Ekonomi
Tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Amin Jaya dari tahun ketahun semakin meningkataya hal terlihat dari daya beli masyarakat yang tinggi dan berkurangnya jumlah RTM .
 Secara umum mata pancaharian masyarakat Desa amin Jaya dapat teridentifikasi beberapa bidang pancaharian yaitu : Perkebunan,petani,pedagang warung/toko,pedagang keliling, buruh perkebunan, buruh bangunan, sopir,PNS , dll.

BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH

A.      VISI MISI KEPALA DESA

VISI
“ Dengan Potensi Yang Ada Mewujudkan Desa Amin Jaya Menjadi Desa Yang Aman , Maju, Kompetitif Dan Mampu Mandiri Dengan Azas Kebersamaan Dan Kekeluargaan Sebagai Wilayah Sentral Ekonomi Perdagangan, Jasa dan Perkebunan, Berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 sebagai implemantasi Undang – Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah     

MISI
1.      Melanjutkan dan menyempurnakan pembangunan Desa sebelumnya.
2.      Meningkatkan pembangunan infra dan suprastruktur Desa dengan mengakomodasi aspirasi masyarakat sebagai landasan hukum dan menitik beratkan pembangunan skala priroitas, terencana, berkesinambungan dan berkelanjutan.
3.      Menggali dan memberdayakan potensi Desa yang ada sebagai aset pelaksanaan pembangunan secara berkelanjutan dengan mengedepankan stabilitas politik, supremasi hukum, demokratisasi, keadilan dan akuntabilitas.
4.      Menciptakan kondisi tempat dan lingkungan perdagangan dan jasa yang aman, nyaman, memiliki daya tarik pasar  dan mengupayakan kepastian hukum sebagai landasan pengembangan usaha mikro perdagangan dan jasa.  
5.      Memotivasi dan meberdayakan masyarakat dalam rangka optimalisasi program repitaslisasi dan mendukung program investasi pihak ketiga dalam rangka meningkatkan usaha perkebunan rakyat dengan pola kemitraan.
6.      Membangun  dan melaksanakan  tugas-tugas penyelengggaran pemerintahan  di Dasa  secara   Demokratis , transparan berdasarkan   ketentuan   perundang-undangan yang berlaku.
7.      Melakukan   pelayanan   prima kepada publik   secara   bertanggung   jawab   dan  benar untuk terselenggaranya proses pembangunan yang berhasil guna dan berdaya guna .
B . STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DESA (Sesuai Pembangunan Jangka    Menengah Desa)
ANALISIS
Guna mengimplementasikan Visi dan Misi Desa Amin Jaya  , tentunya tidak terlepas dari berbagai faktor penentu yang akan menentukan tingkat keberhasilan program dan kegiatan yang dilaksanakan, baik berupa analisis Kekuatan (strength), Kelemahan (weakness), Peluang (opportunity) dan Ancaman (threat) Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng.
ANALISIS KEKUATAN (Strength)
v     POTENSI PERDAGANGAN
Ø      Memiliki pasar desa
Ø      Adanya Asosiasi Pedagang Keliling
Ø      Desa dikelilingi prusahaan perkebunan
v     POTENSI PERKEBUNAN
Ø      Memiliki kebun Kepala sawit desa luas 3 Ha
Ø      Kelompok tani perkebunan
Ø      Koprasi Perkebunan
Ø      Adanya kebun sawit,karet milik masyarakat baik perorangan maupun sipat kemitraan dengan pihak ke3
v     POTENSI PETERNAKAN
Ø      Adanya kelompok tani peternakan sapi sebanyak 3 klompok
Ø      Adanya peternak  ayam potong
v     POTENSI PERIKANAN
Ø      Adanya penambak ikan mas,patin,nila
Ø      Adanya danau alam sebanyak 4 buah
v     POTENSI INDUSTRI KECIL DAN RUMAH TANGGA
Ø      Adanya pandai besi pembuat alat panen sawit sebanyak 2 pandai besi
Ø      Adanya pembuat tahu tempe
Ø      Adanya pembuat emping melinju
Ø      Pembuat kerupuk
v     SARANA PRASARANA
Ø      Kantor desa
Ø      Gedung sekolah SLTP,SD.TK dan SMK yang masih dalam perencanaan pembangunan
Ø      Memiliki Aula desa
Ø      Terminal
Ø      Balai desa
Ø      Pukesmas
Ø      Posyandu
Ø      Pos linmas
Ø      Lapangan sepak bola
Ø      Lapanan Sircuit Grasstrakc Laman Ragil
Ø      Jalan desa
v     PENDIDIKAN
Ø      Gedung sekolah SD,SLTP.
v     KESEHATAN
Ø      Poskesmas,Posyandu,tenaga kesehatan dan bidan
v     POTENSI SENI BUDAYA , AGAMA DAN OLAH RAGA
Ø      Kuda lumping
Ø      Rabana
Ø      Sepak bola,volly,bulu tangkis,grasstrack
v     ORGANISASI MASYARAKAT PEMUDA DAN OLAH RAGA
Ø      Kelompok tani perkebunan
Ø      Kelompok yasinan laki –laki tiap RT
Ø      Kelompok pengajian perempuan tiap RT
Ø      PHBI
Ø      Asoisasi pedagang keliling
Ø      Karang Taruna
Ø      Banteng racing team garsstrack
Ø      Persatuan sepak bola amin jaya



ANALISIS KELEMAHAN (Weakness)
v      PERDAGANGAN
Ø      Masyrakat pasar dalam meningkatkan daya saing pasar
Ø      Belum kompaknya   Asosiasi Pedagang Keliling
Ø      Belum adanya koordinasi khusus kepada perusahaan sekitar dalam rangka mendukung peningkatan kemajuan pasar desa
v     PERKEBUNAN
Ø      Kebun desa tidak terawat
Ø      Tanah perkebunan desa belum tergarap sepenuhnya
Ø      Pengelolaan koprasi tidak prefisional
Ø      Masih banyak lahan kosong masyarakat yang belum digarap
Ø      Perusahaan perusahaan sekitar tidak menjalin kemitraan dibidang perkebunan terbukti hanya satu perusahaan yang menjalin kemitraan
Ø      Masih banyak lahan yang belum di manfaatkan secara maksimal.
Ø      Animo masyarkat untuk berkebun masih sangat rendah terlihat masih banyaknya lahan usaha masyarakat belum tergarap.
v     PETERNAKAN
Ø      Belum tersedianya lokasi budidaya pakan ternak
v     PERIKANAN
Ø      Belum dimempaatkanya sumberdaya alam yang ada
Ø      Petani belum sepenuhnya menguasi  tekhnis dalam bidang perikanan
v     INDUSTRI KECIL DAN RUMAH TANGGA
Ø      Belum dibentuknya klompok UKM
v     SARANA PRASARANA
Ø      Kantor desa tidak memadai
Ø      Gedung TK dan fasilitas pendukungnya masih minim
Ø      Terminal tidak beroprasi
Ø      Lapanan Sircuit Grasstrakc Laman Ragil belum memenuhi stadart ketentuan peraturan IMI
Ø      Jalan desa dimusin hujan berair dan rusak
Ø       Jalan dilokasi pasar tidak di aspal
v     SENI BUDAYA DAN OLAH RAGA
Ø      Keterbatasan peralatan seni
Ø      Jarang mengadakan konpetisi



ANALISIS PELUANG (Opportunity)
a.      Adanya dan stimulan dari Pemerintah .
b.      Adanya ritribusi pasar desa
c.      Adanya program PNPM
d.      Adanya partisipasi dari pihak perusahaan sekitar
e.      Pengembangan pasar desa /sentra perdagangan dan ekonomi
f.        Pengembangan sircuit grasstrack karang taruna
g.      Pengadaan kebun sawit Desa
h.      Meningkatkan UKM / sentra ekonomi  dan industri
i.        Melakukan kerja yang senergis dengan pihak perusahaan dibidang perkebunan dan peralatan panen sawit
j.         Pengembangan tambak kolam dan tambak terapung


ANALISIS ANCAMAN (Threat)
v     PERDAGANGAN
Ø      Lokasi pengembangan pasar yang baru di bangun posisinya tidak strategis
Ø      Lokasi pasar terbats
Ø      Jalan pasar belum di aspal
Ø      Kurang permodalan bagi pedagang keliling
Ø      Kurang tertariknya karyawan perusahaan sekitar terhadap pasar
Ø      Adanya rentenir
v     PERKEBUNAN
Ø      Pola pertanian yang pasang surut atau musiman
Ø      Mahalnya harga herbisida, isektisida dan pupuk
Ø      Keterbasatan peralatan pembajak tanah
Ø      Ada yang belum menggunakan bibit unggul ( Kelapa sawit, Karet ).
Ø      Kelembagaan Petani yang kurang optimal dan terkesan tidak terpola
Ø      Belum ditemukan sebagian lahan usaha milik masyrakat
v     PETERNAKAN
Ø      Ternak yang didatangkan dari luar daerah kadang tidak dapat berahan hidup lama
Ø      Belum adanya poskeswan ,cekpoin dan laboratorium hewan
Ø      Belum adanya dokter hewan
Ø      Pakan ternak belum mencukupi
Ø      Pengetahuan perternak dibidang peternakan masih minim.
v     PERIKANAN
Ø      Harga bibit mahal
Ø      Kurang permodalan
Ø      Penegetahuan petani minim
v     INDUSTRI KECIL DAN RUMAH TANGGA
Ø      Harga bahan baku mahal
Ø      Pengolahan masih tradisional
v     SARANA PRASARANA
Ø      Kantor desa masih minim
Ø      Gedung TK dan pasilitas pendukungnya masih minim
Ø      Terminal tidak oprasi
Ø      Lapanan Sircuit Grasstrakc Laman Ragil belum memenuhi stadart ketentuan peraturan IMI
Ø      Jalan desa dimusin hujan berair dan rusak
Ø      Jalan pasar belum di aspal
Ø      Terminal mati tidak berpungsi
Ø      Perumahan guru SLTP belum ada
v     SENI BUDAYA DAN OLAH RAGA
Ø      Keterbatasan peralatan seni
Ø      Jarang mengadakan konpetisi
v     KESEHATAN
Ø      Peralatan medis di puskesmas minim
Ø      Jenis obat yang tersedia tidak lengkap
Ø      Pengetahuan pola hidup sehat masyarakat minim
v     PENDIDIKAN
Ø      Jumlah tenaga pengajar kurang
Ø      Gedung sekolah perlu perehapan

FORMULASI STRATEGI
Strategi kekuatan dan Peluang
a.      Dengan letak Desa Amin Jaya yang strategis yang berada di pinggir lintas jalan propinsi dan dikelilingi Empat perusahaan perkebunan Kelapa sawit beberapa sektor dapat dikembangkan yaitu
1.      Perdangan dan pasar
2.      Pelayanan dan jasa
3.      Industri kecil
4.      Peternakan
b.      Dengan kondisi tanah yang ada didesa amin jaya yang cocok untuk perkebunan maka potensi hasil perkebunan didesa amin jaya dapat diunggulkan. 
c.      Dapat menarik ivestor untuk menanamkan modalnya dibidang perkebunan.
d.      Dapat menjalin hubungan yang sinergis kepada pihak perusahaan di bidang perkebunan dengan sistem kemitraan,baik dalam pembangunan kebun maupun penjualan hasil perkebunan.
e.      Dapat melakukan kerja sama dengan pihak perusahaan dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur yang ada didesa.
f.        Dengan kekompakan masyarakat dapat menciptakan Desa Amin Jaya yang mampu bersaing.

Strategi Kekuatan dan Ancaman
a.      Mengingat keberadaan terminal tidak berpungsi dan dianggap pembangunannya tidak tepat sasaran maka  Mengusulkan kepada Pemerintah daerah untuk mengalihpungsikan terminal menjadi pasar.
b.      Mengusulkan bibit kepada dinas terkait guna pemempaatan lahan.
c.      Melakukan kerjasama kepada Dinas Perkebunan untuk sosialisasi benih guna menambah pengetahuan masyarakat dalam menggunakan ,memilih bibit yang berkwalitas.
d.      Memempaatkan simpan pinjam perempuan program PNPM guna menambah permodalan pedagang keliling dan menimalisir ketertarikan masyarakat kepada rentenir.
e.      Menginpetarisir lahan guna memperkecil angka hilangnya lahan milik masyarakat.
f.        Mengusulkan kepada pemerintah untuk meningkatkan jalan menuju los pasar baru.
g.      Mengajukan pupuk bersubsidi bagi kelompok – kelompok tani

Strategi kelemahan dan Peluang.
a.      Melakukan penguatan asosiasi pedagang keliling sebagai basis dan salah sastu paktor pendudkung keberhasilan pengembangan pasar desa
b.      Melalukan koordinasi kepada pihak perusahaan dalam ikut mendukung perkembangan pasar.
c.      Memempaatkan dana stimulan pemerintah guna membangun sarana prasaran pemerintah desa Amin Jaya
d.      Menghimbau kepada masyarakat agar pemempaatan lahan secara optimal.

Strategi Kelemahan dan Ancaman
a.      Dengan mengsiasati anatar peluang dan kelemahan maka kelemahan dan ancaman dapat diminimalsilis.

C . PRIORITAS DESA

Menjadikan Desa Amin Jaya Sehat Aman Waspada Indah Tertib maju konpetitip mandiri berdasarkan azas kebersamaan sebagai sental perdagangan , perkebunan dan peternakan.